Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Yesaya 58:6-7
Puasa dilakukan oleh hampir semua kelompok agama, termasuk umat Kristen. Di dalam Alkitab sendiri tercatat bahwa puasa yang disertai oleh ibadah doa sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama. Puasa atau tidak makan dalam Perjanjian Lama lebih mengarah untuk menyatakan kepada umat Israel bahwa ada sesuatu yang lebih penting dari kehidupan ini – hubungan yang intim dengan Tuhan dan kebergantungan kita pada-Nya. Puasa adalah sebuah gaya hidup yang kadang merupakan sebuah perintah, kadang kerelaan dan terkadang juga bagian dari ritual, namun dalam kitab orang Yahudi seringkali puasa dilakukan kala terjadi kekacauan dan memohon pemulihan. Di masa kekacauan, puasa menjadi simbol harapan. Dengan pertobatan dan doa, puasa akan berpusat untuk merendahkan diri dan memperbaharui hubungan dengan Tuhan.
Di dalam Perjanjian Baru, puasa lebih mengarah kepada figure Yesus Kristus, sebagai Mesias yang akan memerintah Kerajaan Allah. Yesus sendiri melakukan puasa dan doa, dan meneladankan bagaimana Dia merendahkan diri-Nya dan berdoa syafaat dihadapan Bapa-Nya. Hal ini diteruskan oleh gereja mula-mula, mereka mengembangkan disiplin untuk berpuasa yang disertai doa dengan disertai kerinduan untuk mencari wajah Tuhan dan memanjatkan harapan bagi penyebaran kabar baik.
Puasa dalam bahasa Ibrani adalah: tsom dan Yunani adalah : nesteia. Dalam bahasa Ibrani yaitu tidak makan, dan Yunani: tanpa makanan. Keduanya berarti adalah kesediaan untuk tidak makan.
Jenis-jenis puasa :
Puasa selalu di ikuti oleh doa karena hal utama dari doa bukanlah tidak makan dan minum, namun untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan dan membawa isu-isu tertentu kepada-Nya.
Mengapa hari ini Anda masih perlu melakukan puasa?
Jika Anda percaya pada Yesus Kristus, maka kami mendorong Anda untuk mengalami kuasa Tuhan melalui puasa dan doa. Ketika Anda melakukannya, maka Anda akan melihat bagaimana tangan Tuhan bekerja dalam kehidupan Anda, keluarga Anda, lingkungan Anda bahkan bangsa ini. Jadilah bukti hidup dari kuasa Tuhan ini.(VM)
Sumber : Jawaban.com